Skip to main content

Fakultas Dakwah dan Komunikasi Undang Alumni Sukses


Beberapa alumni sengaja diundang ke Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN-SU dalam rangka Pekan Orientasi Dakwah (POD). Pada kesempatan itu hadir alumni AKBP Jarnawi Hadi Sahaputra Tanjung, M.H, alumni stambuk 1991 yang bertugas di Poldasu. Selain itu hadir Sulhanuddin, S.Sos, I alumni stambuk 1999 yang bertugas sebagai wakil ketua DPRD Labuhan Batu Utara. Juga hadir Abdillah Prima Kurnia, S.Sos, I alumni stambuk 2007 yang bekerja di Bank Syariah Mandiri cabang Kesawan.

Menurut Prof Dr. Abdullah, M.Si selaku Dekan FDK, acara POD dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman yang benar tentang dakwah kepada para mahasiswa baru. Ditambahkan Prof. Abdullah bahwa banyak diantara mahasiswa memahami bahwa dakwah sebatas ceramah atau khutbah di atas mimbar, padahal dakwah jauh lebih luas dari itu. Dakwah mencakup setiap aktivitas menyeru mengajak manusia ke jalan kebaikan agar mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

 Kehadiran para almuni diharapkan mampu memberikan motivasi kepada para mahasiswa baru. Menjadi mahasiswa FDK adalah jalan yang tepat untuk menjadi manusia yang berguna. Kelak setelah menjadi alumni kelak, bisa menjadi apa saja. Buktinya para alumni FDK ada yang menjadi polisi bahkan berpangkat AKBP dan terus akan meningkat. Bisa menjadi wakil ketua DPR, bekerja di bank.

Pada kesempatan itu AKBP Tanjung di hadapan para mahasiswa baru menyampaikan bahwa: “Kalian harus bersyukur dan berbangga menjadi mahasiswa FDK. Karena di sini di Fakultas ini kalian disiapkan dua hal, pertama ilmu yang bermanfaat untuk karier kalian, kedua kalian akan dibekali dengan pengetahuan agama yang memadai sehingga kalian kuat menghadapi perjuangan hidup. Itu yang saya rasakan saat sekarang ini. Menjadi dan berkarir di polisi bukan hal yang mudah. Begitu banyak cobaan dan godaan. Tapi itu alhamdulillah bisa saya atasi berkat bekal yang saya dapat di FDK ini.

Menurut Dr. Fahrul Rizal, M.Si, selaku wakil dekan III, para alumni ini setiap tahun diundang secara bergantian dengan berlatar belakang profesi, dari TNI, Polri, pengusaha, politisi, birokrat, akademisi, bankir dan berbagai profesi lainnya. Tujuannya adalah agar para mahasiswa yakin bahwa mereka punya masa depan yang sangat baik juka mereka mau bersungguh dalam belajar dan berjuang dengan tanpa melupakan karakter utamanya yaitu sebagai dai.