MEDAN (8/9/2016), Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Sumatera Utara Prof. Dr. H. Abdullah, MSi meminta jajarannya untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan member pelayanan terbaik bagi mahasiswa.

“Mari kita bekerja sesuai dengan Tupoksi kita masing-masing, dan tak perlu memikirkan hal-hal yang tak semestinya kita pikirkan, hal-hal yang bukan wewenang kita,”ucap Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Prof. Abdullah menyampaikan itu pada acara serah terima jabatan KTU Lies Utami Efni Safitri, SE, MM kepada Noval, SE, Kasubbag Akademik Suleha Piliang, S.Ag kepada Asniwati, SH, Kasubbag Keuangan Hafni Hafsah, MA kepada M. Yusuf Rinaldi, SE dan Kasubbag Umum Mizanuddin kepada Hafni Hafsah, MA, Kamis, di Ruang Sidang Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SU.

Hadir Wakil Dekan I, II, III Dr.  M. Ya’kub, Dr. Nispul, M.Ag, Dr. Fakhrul Rizal, M.Si serta sejumlah Kajur, Sekjur, Staf, dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU.

Dekan FDK sangat menekankan pentingnya  kedisiplinan dan semangat bekerja, serta tata kelola administrasi yang baik. Sebab tanpa semua ini sulit bagi sebuah fakultas untuk maju dan mampu bersaing.

“Alhamdulillah pada tahun ini minat masyarakat untuk kuliah di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU mengalami peningkatan cukup signifikan. Tetapi disayangkan kemampuan daya tampung yang terbatas,” ucap Dekan FDK, seraya menyatakan rasa prihatinnya terdapat calon mahasiswa yang merasa sedih tidak dapat diterima menjadi mahasiswa FDK.

Prof. Abdullah menyampaikan buah pikirannya agar pada masa dating sejumlah calon mahasiswa yang tidak lulus masuk ke UINSU dijadikan sebagai lulus cadangan, sehingga bagi mahasiswa yang lulus tetapi tidak mendaftar, maka kursinya bias digantikan oleh mahasiswa yang lulus cadangan tersebut.

Pada kesempatan itu, Dekan memberikan apresiasi bagi KTU dan Kasubbag Keuangan yang lama, karena selama ini telah bekerja dengan baik. Karena meskipun mereka telah ditugaskan ketempat yang baru sangat diharapkan untuk memberikan kontribusinya bagi Fakultas Dakwah dan Komunikasi.

Mereka ini telah bekerja dengan baik, mereka senantiasa stand by, dan senantiasa hadir ketika diperlukan. Mereka termasuk pegawai yang hadir sebelum dipanggil, dan memberikan laporan sebelum diminta.

“Saya berharap pejabat yang baru bias mengikuti jejak pejabat yang lama, setidaknya begitu dipanggil datang, dan begitu diminta laporan terus diserahkan. Artinya, tidak harus menunggu-nunggu,”ujar Dekan FDK.

Lies Utami pada kata persipasahannya menyatakan rasa harunya meninggalkan FDK karena sudah 7 tahun bergabung. Dia mengaku banyak memperoleh pengalaman-pengalaman berharga selama menjabat KTU di FDK.